Created
By : Indy Insanul Mutmainnah
Kalau Penasaran Inti Ceritanya ?.... Let’s Check it dot
_____________________________________________________________________
My
Friend Diary
Namaku putri... Teman” memanggilku puput, cerita ini di mulai.. Sekitar lebih dari 1 tahun lalu..
Di saat temanku.. Mendapat pacar baru...
Pagi itu di kelas yg damai.. Aku di kagetkan degan suara cempreng dan memekikkan telinga khas sahabatku..
“Kyaaa Ndaa~ >\\< ..” teriak nuri histeris , dia berlari dan lekas memelukku...
“Ugh... " lenguhku ..Nu-nuri.. Se-sesak
“A... Maaf maaf.. Nda” katanya
Kami saling bertatap dan...
“Hahaha....” kami tertawa gaje bersama
Nuri... Sahabat terdekatku, kami 1 kelas juga 1 bangku.. Dia sering memanggilku 'nda/bunda' padahal aku lebih muda dari nya.. Ya mungkin karna sifatnya yg sangat seperti anak kecil maka dia memanggilku ‘nda’
Nuri orangnya selalu ceria, baik , ramah, dan asik orangnya..
Dia juga sangat menyayangi sahabat" nya, dia bahkan pernah Menampar laki" yg berusaha menjaili ku, dan melukainya dengan kuku nya yg sudah terkenal akan ketajamannya ...
Nilainya juga selalu di atas rata" dan juga memiliki paras yg manis, apalagi ketika tersenyum...
Tapi.. Dia juga punya sisi yg menyebalkan
Dia cerewet, kadang malas, terlalu santai dan hyperaktif..
Di kantin , kami mengobrol..
“ehk nda.. Tau gak? Kemarin aku dapat pacar” ucap nuri antusias
“Ppffthh... Ohok ohok.. Se-serius?” kataku tak percaya
“Ihh nda.. Serius lah dia orang luar kota, dia baik dan sayang sama nuri” ucapnya bangga
“Wahh bagaimana ceritanya sampai kamu dapat pacar?” ya.. Terakhir kali nuri sperti ini adalah saat dia berpacaran dgn taopik sekitar 2 tahun yg lalu.. Tapi bodohnya opik yg mencampakkannya, meninggalkan cinta yg tulus dari nuri, aku sangat sedih ketika melihatnya menjadi sangat pemurung.. Nuri butuh setidaknya 2 bulan untuk move on darinya..
“Hm.. Waktu itu aku sedang bermain di taman dengan sinta, lalu sinta menjailiku dengan mnempeli kertas di punggung ku yg bertuliskan, jones terburuk” ucap nuri..
‘Ppfth ..’ aku mencoba untuk tidak tertawa, “trus trus?” responku meminta lanjut
“Tiba2.... “ nuri mulai serius..
“Ada seorang laki” yg mencabut kertas itu dan berkata : gadis sepertimu adalah seorang jomblo? Lalu aku jawab : iya tapi gk ngenes, lalu dia bicara , oh ... Kamu mau gak jadi pacar aku? Ucapnya yg bikin aku tersedak aku terbengong dan bertanya kenapa dia mau menjadikanku pacarnya? Dia menjawab, karna aku mencintai mu.. " cerita nuri dgn wajah memerah..
Lalu aku tepak jidatnya ,
yg di tepak hanya mengeluh dan cemberut
“Oi.. Hanya segitu? Trus apa lagi?” ucapku..
“Ya tentu saja kami resmi jadi spasang kekasih” ucapnya seenak jidat..
“He? Benarkah, bukannya itu sangat mencurigakan? Bisa saja dia membohongimu..” ucapku..
“Tidak tidak , tidak mungkin, dia memberiku nomb nya, dia juga sudah berjanji akan slalu disisiku” ucapnya tanpa sedikitpun rasa khawatir..
“Hm... Baiklah.. Terserah kamu saja, tapi ingat.. Jgn terlalu berharap padanya, Dan... “ ucapku..
“Iya sipp Dan..? Dan apa?”
Katanya penasaran..
“Dan... PJ nyaaa......” teriakku mengalihkan perhatian seluruh siswa di kantin
“Ehk... Nurii kau tak apa?
Hari demi hari kami jalani dengan seperti biasa, kecuali nuri yg slalu terlihat bahagia juga terkadang suka senyum” sendiri aku tau apa penyebabnya, setiap hari tak ada habisnya Dia berceloteh pada ku tentang kekasih barunya, saat menceritakannya dia terlihat bahagia juga dgn wajah yg memerah
Tetapi.... 1 tahun kemudian, dimana setelah mereka anniversary yang ke 1 tahun , Nuri berbeda... Dia datang terlambat ke sekolah, saat dia masuk kelas dia sangat buruk...
Baju nya yg lecek tak seperti biasanya, kerudungnya yg tak rapi, dan apa ini? Mata indahnya kini sangat sembab dan merah... Pipinya bersemu merah yang kupikir itu bukan hal baik..
Dia berjalan gontai ke bangku di sampingku...
Dia duduk dan.... Melamun..
“Ada apa ini? Knp nuri ? Knp tak sperti biasanya?” dalam benakku sudah tersedia 1001 pertanyaan tentang nya... Tetapi dia diam saja.. Karna sudah tak tahan aku menariknya untuk menatapku... “Ada apa Nuri? Kenapa kau buruk sekali??” kataku...
Dia diam... Aku ulang pertanyaan ku.. Tetapi dia diam saja... Aku kesal..aku pun menepuk-nepuk pipinya.. Dan berkata dengan keras "NURI...!!!! " dia tersadar... Tatapan matanya kosong.. Dia langsung berhambur ke pelukanku.. “Ada apa ini?” aku pun ikut kusut karena nya...
“Hiks.... Hiks... Nda...” akhirnya dia berucap juga..
“Kenapa nuri?” tanyaku lembut
“Hiks... Rio.. Hiks.. Rio... Memutuskan ku..”
Deg...
Apa? Rio? Rio adalah pacar nuri yg paling nuri cintai..
“Ke-kenapa bisa? Ucapku
“Hiks.. Dia.. Dia sudah memiliki gadis lain”
Jlebb..
Omg.. aku memeluk nuri erat, aku terus mencoba menghiburnya.. Kenapa ini? Kenapa bisa sperti ini?
Nuri terus menangis di pelukanku , membasahi baju ku, persetan dengan baju yang basah, saat ini aku sangat marah juga sedih...
Hari" berlanjut dengan sangat berbeda dari sebelumnya..
Tidak ada jeritan nuri di setiap pagi, tidak ada hal” kocak dan Konyol dari Nuri, tidak ada senyuman yg manis dari nuri...
Kini nuri berbeda... Dia menjadi pendiam dan menyedihkan, nilainya turun drastis dan mencoreng imagenya sebagai murid teladan karna sering absen juga datang terlambat...
Dia jadi suka melamun dan berbicara secukupnya..
Aku sangat khawatir akan sikapnya, Dia begitu terpukul hingga mengenai jiwa nya,
Saat itu, aku membranikan diri untuk mengobrol dgn nya..
“Nuri..” sapaku.
“Apa?” jawabnya..
“Kamu kok bengong terus sih nuri?” kataku
“Trus aku harus apa? Nda.. Nuri ingin sendiri”
Terlihat jelas oleh mataku, cairan bening yg membasahi dirinya..
Aku kesal... Dengan Tegas aku menggoncangkan tubuh nuri..
“NURI... Sadarlah... Kemana kamu nuri? Kemana nuri yg selalu ceria setiap pagi? Kamu siapa ? Pergi dari tubuh nuri? " tak terasa Aku menangis seraya berkata begitu, nuri terlihat shock dan ... Tangannya mulai menghapus air mata ku...
“Maaf nda, hiks... Aku janji gk akan seperti ini lagi... Nda jangan nangis.." ucap nuri..
Aku memeluknya erat, “Nuri....”
Esoknya, Nuri kini berubah lagi, dia menjadi periang kmbali... Dia kini telah membuat semua orang , guru termasuk aku menjadi lega..
Dia bahkan Kembali menaikan nilai" nya yg semula turun drastis menjadi naik drastis..
Aku senang... Sangat senang..
Hari ini hari libur,
Seminggu telah berlalu..
Tidak ada hal yg aneh terjadi, Nuri juga tidak berubah kembali..
Kecuali..... Pesan aneh yg ku terima dari Nuri...
From: Nuri
Nda.. Spertinya akting Nuri sudah berakhir, Nuri udah gk kuat berpura-pura...
Nda.. Nuri mohon.. Nuri ingin nda Pergi ke rumah Rio dan bilang pada nya bahwa Nuri masih mencintainya, dan selalu menantinya tetapi... Bilang bahwa Nuri menunggu di surga..
Hah? Apa apaan ini? Prasaan ku tidak enak.. Ada apa ini?
Dgn secepat kilat aku berlari kerumah Nuri.. Saat ini orang tuanya berada di luar kota dan otomatis Nuri sedang sendirian...
Aku berlari.. Dan ketika sampai aku langsung masuk kedalam rumah tak peduli dengan tatapan tetangga, aku berlari ke kamar Nuri yang di lantai atas.. Dan sebentar lagi aku hampir sampai... Aku berlari dan mendobrak pintu kamarnya ...
Hah..!!! Aku tak percaya dengan apa yg mataku lihat, badanku bergetar.. Lututku lemas... Nu-nuri... Nuri ... Saat ini dalam keadaan sangat mengenaskan.. Dia terbaring dengan penuh darah di tubuhnya... Banyak alat2 yg sangat mengerikan... Pisau, kapak, suntikan paku dan pemasang paku listrik...
Banyak sekali tulisan darah di dindingnya, semuanya terdapat nama Rio di sana...
Aku sangat takut, aku sangat sedih... "Nu-Nuri....... NURIII..!!!!!!!!!"
The
End ..
thank you for reading I hope to entertain the reader